Apple Inc. baru saja menyelesaikan pertemuan dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk membahas proposal investasi mereka di Indonesia. Diskusi yang berlangsung selama sekitar dua jam itu bertujuan untuk mencapai kesepakatan terkait rencana investasi Apple di Tanah Air.

Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple, menyatakan bahwa diskusi yang dimulai pukul 15.30 WIB hingga 17.45 WIB berlangsung lancar. Rombongan Apple tiba di Kantor Kemenperin sekitar pukul 14.30 WIB, dan pertemuan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dimulai satu jam kemudian. Setelah diskusi singkat selama 30 menit dengan Menperin, pembahasan berlanjut di Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate).

Menurut Agus Gumiwang, tim yang hadir dalam pertemuan tersebut terdiri dari empat orang perwakilan Apple dan enam anggota tim teknis Kemenperin. Agus juga menegaskan bahwa ia akan terus memantau perkembangan negosiasi ini untuk memastikan hasil yang optimal.

Terkait nilai investasi, Agus belum bisa memastikan angka yang diajukan oleh Apple dalam proposal mereka. Namun, jika benar nilainya sekitar US$1 miliar seperti yang sempat beredar, Agus menyebut jumlah tersebut belum memenuhi ekspektasi.

“Kami tidak menetapkan batas waktu untuk kesepakatan ini. Bisa selesai hari ini, malam ini, minggu depan, atau bahkan bulan depan. Fokus kami adalah pada substansi, bukan pada tenggat waktu,” jelas Agus.

Isu TKDN Jadi Sorotan

Dalam pertemuan tersebut, Agus juga mengingatkan Apple bahwa isu terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi perhatian masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya Apple untuk memahami ekspektasi publik terhadap peran mereka dalam mendukung industri lokal.

“Dari berbagai survei yang ada, masyarakat mendukung langkah Kemenperin dalam memastikan Apple memenuhi TKDN. Jadi, negosiasi ini tidak hanya menjadi tugas kami, tetapi juga diawasi oleh publik. Kami sangat memahami harapan masyarakat,” ungkap Agus.

Harapan Masyarakat

Salah satu harapan besar masyarakat Indonesia adalah agar Apple dapat menciptakan lapangan kerja melalui pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia. Agus mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus memperjuangkan investasi yang tidak hanya membawa nilai ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi tenaga kerja lokal dan pengembangan industri dalam negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *